Sabtu 19 Jan 2019 19:15 WIB

Jonan Minta Produksi Becak Listrik Diperbanyak

Kendaraan listrik akan mengurangi polusi dan tentunya lebih ramah lingkungan.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Andi Nur Aminah
Becak listrik.
Foto: Neni Ridarineni.
Becak listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semakin majunya teknologi kendaraan listrik, pemanfaatannya pun dapat diaplikasikan pada kendaraan konvensional yang telah ada. Hal ini diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan saat melaunching Becak Listrik hasil kerja sama Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT PLN (Persero).

"Yang penting itu adalah yang mengoperasikan becaknya. Zaman segini masak masih ada yang ngayuh becak, itu tidak manusiawi," jelas Jonan, Sabtu (19/1).

Kendaraan listrik lanjut Jonan, akan mengurangi polusi dan tentunya lebih ramah lingkungan. "Ini supaya polusi itu bisa ditekan, memang listrik yang dihasilkan sebagian dari pembangkit batubara, tapi tidak akan melebihi combustion engine, mesin kendaraan," kata Jonan.

Pembuatan becak listrik ini diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut dan diproduksi lebih banyak. Dari sisi ekonomi, becak listrik juga dapat menjadi menjadi daya tarik pariwisata.