REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Unggulan pertama Novak Djokovic kembali menemukan ketenangannya setelah sempat kehilangan set ketiga untuk mengalahkan petenis muda Kanada, Denis Shapovalov, 6-3, 6-4, 4-6, dan 6-0, Sabtu (19/1). Ia pun mencapai putaran empat Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne.
Kemenangan itu menjamin posisi petenis Serbia itu tetap berada di urutan teratas peringkat dunia yang akan dirilis ATP pada 28 Januari nanti. Di putaran keempat Djokovic kembali akan ditantang oleh petenis muda, kali ini Daniil Medvedev dari Rusia.
Djokovic telah mencatat 17 kemenangan berturut-turut melawan petenis-petenis kidal di grand slam, sejak dikalahkan Rafael Nadal di final Prancis Terbuka 2014.
"Kecuali pada set ketiga yang sempat menurun, saya rasa penampilan saya tadi cukup bagus khususnya di set keempat," kata Djokovic seperti dikutip Reuters. "Saya sudah perkirakan Denis akan tampil agresif. Saya cukup bertahan di belakang garis dan melakukan servis dengan baik dan melancarkan pukulan yang tepat."
Juara grand slam 14 kali itu menunjukkan dominasinya di awal pertandingan dengan mematahkan servis lawannya tiga kali dan merebut angka pada satu-satunya kesempatan breakpoint saat unggul 5-4 untuk memenangi set kedua. Petenis berusia 31 tahun itu sempat kehilangan ketenangannya pada set ketiga ketika permintaannya agar pencahayaan buatan dimatikan, tidak dikabulkan panitia.
Set ketiga tersebut akhirnya dimenangi Shapovalov. "Seingat saya dalam tahun-tahun sebelumnya lampu tidak dinyalakan pada pukul lima sore, mungkin saya salah, mungkin tidak. Tapi menurut saya saat itu belum perlu menyalakan lampu," uca Djokovic.
Namun, pada set keempat Djokovic kembali bangkit dan tidak memberikan Shapovalov kesempatan meraih angka. Sementara itu Medvedev, unggulan 15, lolos ke putaran empat setelah mengalahkan petenis Belgia, David Goffin, 6-2, 7-6(3), dan 6-3.