REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Australia menerapkan peraturan yang ketat dalam pelaksanaan Grand Slam Australia Terbuka 2019. Bahkan salah satu petenis top dunia Roger Federer pun harus tunduk kala menyalahi aturan di gelaran ini.
Sebagai salah satu sosok yang dikenal di muka bumi, Federer sempat dicegah salah satu petugas keamanan saat akan memasuki ruang penyimpanan di Australia Terbuka, melansir Reuters, Sabtu (19/1). Sebuah rekaman gambar yang beredar di Twitter menunjukkan Federer yang dicegah petugas keamanan di pintu masuk karena tidak membawa kartu akreditasi turnamen.
Semua orang yang terlibat dalam turnamen itu mulai dari pemain, staf, hingga awak media mengenakan tanda pengenal yang dikalungkan di leher untuk bisa mengakses area keamanan di Melbourne Park. Tak heran seorang Federer pun tidak bisa masuk karena tidak memiliki tanda pengenal.
Tidak ada ketegangan yang terjadi akibat insiden itu. Namun bagaimana pun petenis berusia 37 tahun itu harus berhenti dan sabar menunggu hingga akhirnya rombongannya datang membawakan tanda pengenal miliknya.
Akhirnya Federer pun diperbolehkan masuk saat satu anggota timnya menunjukkan tanda pengenal milik mantan petenis nomor satu dunia itu ke petugas keamanan. Sang petugas kemudian tersenyum dan mengangguk pertanda ia tidak ditipu oleh seseorang yang mengaku-ngaku sebagai Federer.
Federer akan melanjutkan pertarunganya untuk mencetak predikat juara tujuh kali Grand Slam Australia Terbuka melawan petenis Yunani Stefanos Tsitsipas pada pertandingan putaran keempat Ahad (20/1),