REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan gagal memanfaatkan status kandang saat bertemu Sassuolo pada giornata ke-20 Serie A Liga Italia. Kedua tim bermain imbang 0-0 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (20/1) dini hari WIB.
Pelatih Inter Luciano Spalletti mengakui anak asuhnya kesulitan mengembangkan permainan. Ia melihat kubu tamu sukses mematikan kreativitas lawan.
"Pertandingan yang rumit karena Sassuolo bermain sangat baik," kata allenatore kelahiran Certaldo kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.
Menurut Spalletti, para penggawa Nerazzurri cepat kehilangan bola, saat belum lama menguasainya. Sehingga tak terlihat perbedaan kualitas kedua tim.
Striker sekelas Mauro Icardi bahkan tidak memiliki ruang berkreasi. Beberapa karena kesalahan sendiri.
"Dia tidak banyak bergerak untuk menciptakan ruang padahal kami memiliki beberapa peluang. Dia kurang beruntung, dalam sejumlah kesempatan. Contohnya dia tergelincir di saat genting," ujar Spalletti.
Inter masih menjalani sanksi pertandingan tanpa penggemar di kandang sendiri. Namun klub tersebut diizinkan mengundang 11 ribu anak-anak dari sekolah lokal menonton langsung di Giuseppe Meazza.
Spalletti menyaksikan sedikit kehidupan di stadion tersebut. "Anda bisa mendengar suara anak-anak berteriak. Mereka bukan hanya pendukung Inter, ada juga yang menyukai klub lain, tetapi mereka menikmati kesempatan ini," ujar juru taktik 59 tahun tersebut.
Skuat La Beneamata masih tertahan di tangga ketiga klasemen sementara liga. Dengan mengantongi 40 poin, pasukan biru hitam tertinggal 13 poin di belakang Juventus di singgasana. Juve baru memainkan 19 pertandingan.