REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lebak, Ady Muchtadi mengatakan, rencana kedatangan Presiden Joko Widodo(Jokowi) ke daerah ini dijadwalkan menyerahkan 200 sertifikat wakaf kepada pengelola pondok pesantren(Ponpes).
"Pembagian sertifikat wakaf itu diharapkan dalam waktu dekat ini diserahkan Kepala Negara yang dijadwalkan ke Lebak, namun belum dipastikan waktunya," katanya, di Lebak, Ahad (20/1).
Kedatangan Presiden itu membagikan sertifikat gratis melalui program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) sebanyak 50.000 bidang,termasuk wakaf. Masyarakat dan pengelola Ponpes menyambut baik pembagian sertifkat gratis karena dapat dirasakan manfaatnya dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Sebab, sertifikat tanah dapat diagunkan atau dijaminkan ke lembaga keuangan maupun perbankan untuk mendapatkan akses permodalan. Sertifikat juga memiliki legalitas hukum yang kuat sehingga dapat mengurangi kasus persengketaan tanah di masyarakat.
Selama ini, kata dia, program sertifikat gratis terlaksana lancar dan minat masyarakat sangat tinggi untuk memiliki legalitas sertifikat itu. "Kami optimistis pembagian sertifikat gratis merupakan bukti nyata untuk kesejahteraan masyarakat dan pengelola Ponpes," ujarnya. .
Ady mengatakan, pihaknya siap membagikan sertifikat gratis,terkait kunjungan Presiden Jokowi dijadwalkan pada awal 2019. Pembagian sertifikat sebanyak 50.000 bidang,termasuk wakaf dan tersebar di tujuh kecamatan antara lain Sajira, Bojongmanik, Banjarsari, Maja, Muncang, Curugbitung dan Cipanas.
"Semua pembagian sertifikat tanah gratis itu dibiayai program PTSL," katanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Benteng Aliansi Rakyat (Bentar), Ahmad Yani, mengapresiasi program sertifikat gratis yang digulirkan Presiden Jokowi dan Wapres, Jusuf Kalla melalui program PTSL.
Masyarakat merasa senang dan antusias dengan hadirnya pemberian sertifikat gratis tersebut. Selama ini, masyarakat Kabupaten Lebak masih banyak yang belum memiliki sertifikat tanah.
"Kami yakin pemberian program sertifikat gratis itu tentu sangat membantu masyarakat, termasuk pengelola Ponpes," kata Ahmad.