REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis sosial, Wanda Hamidah menilai tak boleh ada lagi masyarakat kurang mampu yang tak memiliki kartu kesehatan. "Saya akan memastikan anggaran ini sampai Ibu. Jangan sampai ada yang tidak mendapatkan hak kesehatan, jangan sampai ada anak yang gizinya buruk," kata Wanda saat sosialisasi di Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Apalagi, kata dia, saat ini pemerintah telah menggelontorkan anggaran cukup besar untuk kesehatan masyarakat yang tidak mampu. Ia berharap tak ada masyarakat miskin kesulitan saat berobat.
"Dulu saya saat menjadi anggota DPRD (periode 2009-2014) setiap hari mengadvokasi warga untuk mendapatkan SKTM. Dulu masih SKTM belum ada BPJS. Nah ini InsyaAllah yang akan menjadi misi saya jika terpilih pada Pileg nanti," ujarnya dalam siaran persnya.
Untuk itu, ia bertekad melanjutkan membantu warga dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019. Komitmen ini langsung ditunjukkan Wanda. Bersama warga setempat, Wanda melakukan advokasi terhadap 33 orang di Kelurahan Dukuh agar memiliki kartu BPJS Kesehatan.
"Kita coba membantu meskipun hanya dalam proses penyetakan kartu BPJS. Karena meskipun sudah masuk data KJS, tapi belum punya BPJS. Ini yang kita bantu agar punya BPJS yang gratis," tandasnya.