REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimistis bisa meraih suara 12 persen pada Pemilu 2019. Targetnya adalah perolehan 70 kursi untuk DPR RI.
"Insya Allah PKS akan balik ke situ meraih 70 kursi apalagi di Indonesia partai kader cuma dua yaitu PDI Perjuangan dan PKS," kata Ketua DPP PKS Tifatul Sembiring di Padang, Ahad (20/1) pada rangkaian kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat.
Menurut mantan Presiden PKS tersebut kendati pemilu legislatif dan pilpres bersamaan dan efek ekor jas banyak diperoleh oleh PDI Perjuangan dan Gerindra tetapi PKS tergabung dalam salah satu koalisi. Ia menilai, Gerindra merupakan nasionalis sekuler sementara PKS merupakan partai Islam.
"Jadi kalau di PKS siapa pun yang ingin masuk harus melewati proses, tidak seperti partai lain yang ibarat naik angkot siapa yang bayar bisa langsung dibawa," kata dia
Pada sisi lain pihaknya meyakini dan berharap pangsa pasar pemilih muslim adalah PKS. Ia menyampaikan, berdasarkan beragam prediksi terkait persoalan ini pada kenyataannya fakta di lapangan PDI Perjuangan kalah pada sejumlah pilkada serentak di 2017 dan 2018.
"Di DKI Jakarta, Sumatra Utara, Riau, Lampung , Sumatra Selatan, PKS menang, dan ini fakta di lapangan loh," kata dia.
Tifatul mengatakan, pihaknya juga akan melibatkan dan memberdayakan kepala daerah dari PKS untuk ikut berperan memenangkan PKS dalam pemilu 2019. Pada Pemilu 2014 Partai Keadilan Sejahtera memperoleh suara 8.480.204 atau 6,79 persen dengan perolehan 40 kursi di DPR atau berkurang 17 kursi dibanding Pemilu 2009 yang saat itu memperoleh 57 kursi.