REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS -- Seorang pria Palestina terluka akibat tembakan tentara Israel di kota Salfit, Tepi Barat yang diduduki Israel, Ahad (20/1) waktu setempat. Hal ini disampaikan berdasarkan Kementerian Kesehatan Palestina.
Dilansir dari Anadolu Agency, Senin (21/1), para pejabat Palestina menyatakan, pria itu ditembak oleh peluru sungguhan dan sekarang kondisinya sudah dibawa ke Rumah Sakit Rafidia. Dia menambahkan keadaan pria itu saat ini sudah stabil.
Tentara Israel sering melakukan penangkapan luas di Tepi Barat dengan dalih mencari orang Palestina yang 'dicari'. Menurut catatan Palestina, lebih dari 6.000 warga Palestina saat ini mendekam di penjara-penjara Israel, termasuk 52 perempuan, 270 anak di bawah umur dan enam anggota parlemen.
Empat Anak Singa Mati Kedinginan di Gaza
Sebelumnya, pasukan keamanan Israel juga menahan lima remaja Palestina selama bentrokan di Desa Taqou, sebelah tenggara Bethlehem, dan seorang remaja lagi di Tepi Barat Sungai Jordan, pada Jumat (18/1).
Direktur Kota Praja Taqou, Tayseer Abu Mfarreh, mengatakan kepada Kantor Berita Palestina, WAFA, bentrokan meletus antara pemrotes dan tentara Israel di jalan masuk ke desa itu. Tentara Yahudi menyerang pemrotes dengan menembakkan peluru logam yang berlapis karet dan gas air mata sebelum menangkap lima di antara mereka.
Pasukan Israel pada Jumat juga menahan seorang anak kecil Palestina setelah menyerbu rumah keluarganya, serta melukai dua pemrotes selama bentrokan di Desa Kafr Qaddum di bagian utara Tepi Barat, yang diduduki.