Senin 21 Jan 2019 13:55 WIB

Pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir Tunggu Administrasi

Pihak keluarga telah mengurus proses administrasi mulai hari ini.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Andi Nur Aminah
Kuasa hukum capres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra (kanan) mengunjungi narapidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir (tengah) di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat , Jumat (18/1/2019).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Kuasa hukum capres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra (kanan) mengunjungi narapidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir (tengah) di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat , Jumat (18/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Putra ketiga Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rohim Ba'asyir, mengatakan, pembebasan ayahnya dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, tinggal menunggu proses administrasi. “Karena katanya akan ada pergantian kalapas (kepala lapas), jadi masih menunggu dulu,” kata Rohim saat dihubungi Republika.co.id, Senin (21/1) pagi.

Rohim berharap, proses administrasi tersebut cepat selesai agar pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir dapat terlaksana. Dia menyebut, proses administrasi mulai akan diurus hari ini dan akan diupayakan selesai pada hari ini juga.

Dia menjelaskan, jika proses administrasi dapat selesai hari ini maka diperkirakan pembebasan ayahnya dapat berlangsung pada esok (22/1) atau Rabu (22/1). Dia menyebut, pihak keluarga akan menjemput Ustaz Abu Bakar Ba'asyir jika sudah dinyatakan bebas.

Rohim mengatakan, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir akan melakukan kegiatan dakwah usai bebas. Kendati demikian, kata dia, berdasarkan pertimbangan kondisi kesehatan, aktivitas dakwah itu nantinya akan dibatasi oleh pihak keluarga.

Sebelumnya' diketahui, Ketua Umum PBB yang sekaligus penasihat hukum Jokowi-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, menjenguk Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jumat (18/1) lalu. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement