REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menghadiri peletakan batu pertama Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa pada Senin (21/1). Zul, sapaan akrab Zulkieflimansyah, mengingatkan peletakan batu pertama merupakan kerja sama seluruh pihak.
"Ini merupakan buah manis dari kerja sama dan kekompakan kita semua, mulai dari pemerintah pusat, bupati, Pak Fahri Hamzah, pemerintah provinsi dan teman-teman kita di DPRD kabupaten/kota," kata Zul.
Zul berharap pembangunan bendungan ini dapat diikuti dengan kesejahteraan dan keterlibatan warga sekitar. Ia menilai, proses pembangunan akan terganggu jika tidak melibatkan masyarakat lokal. Dia meminta BUMN dan perusahaan yang melakukan pembangunan di NTB tidak melupakan pengusaha dan warga sekitar.
"Jangan sampai di sini ada keberlimpahan, namun masyarakat utan, Kecamatan alas dan sekitarnya menjadi penonton. Tugas pemerintah mendengarkan kebutuhan dan kita melatih anak-anak kita agar tidak menjadi penonton di negeri sendiri," ucap Zul.
Bendungan Beringin Sila sendiri direncanakan dibangun untuk menyuplai irigasi di Beringin Sila seluas 3.500 hektare, penyediaan air baku untuk penduduk, penyediaan potensi energi PLTM, dan pengembangan pariwisata.