Senin 21 Jan 2019 20:15 WIB

Albiol Puji Kebijakan Rotasi Anceloti

Bukan perkara mudah tampil di laga besar usai liburan musim dingin

Rep: Frederikus Bata/ Red: Budi Raharjo
Bek Napoli, Raul Albiol.
Foto: EPA/Juanjo Martin
Bek Napoli, Raul Albiol.

REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Bek Napoli, Raul Albiol, bersyukur timnya meraih kemenangan pada giornata ke-20 Serie A. Menjamu Lazio di Stadion San Paulo, Naples, skuat polesan Carlo Ancelotti unggul tipis 2-1.

Albiol menerangkan hasil ini diperoleh dengan susah payah. Pertama, bukan perkara mudah tampil di laga besar usai liburan musim dingin.

Berikutnya, tuan rumah tidak diperkuat sejumlah penggawa utama. Para jagoan Partenopei yang absen dalam partai ini antara lain Kalidou Koulibaly, Lorenzo Insigne, Allan, dan Marek Hamsik.

"Sejak awal musim, pelatih menaruh kepercayaan kepada semua pemain. Hal itu ditunjukkan pada malam ini," kata Albiol kepada Sky dikutip dari Football Italia, Senin (21/1).

Kemenangan ini membuat Napoli memantapkan diri di posisi kedua klasemen sementara Serie A. Dengan mengantongi 47 poin, Partenopei unggul tujuh angka di atas Inter Milan di tangga ketiga.

Fokus Albiol dan rekan-rekan, mengejar Juventus di singgasana. Juve yang baru memainkan 19 pertandingan, mengoleksi 53 poin.

Sang bek mengakui sebuah tantangan besar bagi mereka ketika bersaing dengan si Nyonya Tua. Namun pada intinya, pasukan biru hanya perlu berkonsentrasi mendulang hasil positif dari satu pertandingan ke pertandingan lain.

"Kami tahu mereka dalam performa luar biasa, tapi kami hanya perlu memenangkan pertandingan, menunggu, dan melihat apa yang terjadi," ujar Albiol.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 12 8 2 2 19 10 26
2 Atalanta Atalanta 12 8 1 3 31 16 25
3 Fiorentina Fiorentina 12 7 4 1 25 15 25
4 Inter Inter 12 7 4 1 26 12 25
5 Lazio Lazio 12 8 1 3 25 11 25
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement