REPUBLIKA.CO.ID, KERCH -- Sedikitnya 11 orang tewas dalam kebakaran yang melibatkan dua kapal barang dengan bendera Tanzania di Laut Hitam dekat Selat Kerch pada Senin (21/1) waktu setempat.
Tim penyelamat Rusia langsung menjangkau para pelaut yang mempertahankan hidup dengan melompat ke laut. Sebanyak 14 orang berhasil diselamatkan.
Satu kapal adalah kapal pengangkut bahan bakar bensin dan kapal lain merupakan kapal kargo. Api yang ditimbulkan dari kapal minyak diikuti dengan ledakan besar yang membuat kapal lainnya terbakar.
Kapal minyak bernama Kandy (Venice) berisi 17 awak kapal dari Turki dan India. Kapal lain bernama Maestro membawa 14 pelaut.
"Kebakaran itu terjadi ketika satu kapal memindahkan bahan bakar ke yang lain," kata juru bicara badan maritim Rusia Alexei Kravchenko seperti dikutip BBC, Selasa.
Baca juga, Kapal Terbakar di Perairan Banggai, 8 Orang Tewas.
Pihak berwenang di kota Kerch Crimea kini dilaporkan bersiap untuk menerima para korban. "Anggota kru berlayar di 'perairan netral' di Laut Hitam ketika insiden itu terjadi," kata pihak berwenang.
Venesia dan Maestro, keduanya masuk dalam daftar target sanksi Amerika Serikat (AS) atas pengiriman minyak ke Suriah. AS memperketat sanksi terhadap Suriah pada 2011.