REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mufti Agung Mesir, Dr Shawki Allam, memuji Arab Saudi di bawah kepemimpinan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, atas upaya kerajaan melayani umat Islam di seluruh dunia. Dilansir di Arab News, Selasa (22/1), Allam juga menyoroti pengawasan Saudi atas pelaksanaan haji.
Menurutnya, organisasi jamaah di negara itu menjadi lebih baik setiap tahunnya. Hal itu disampaikan Allam saat menerima Menteri Urusan Islam Saudi, Dr Abdullatif bin Abdul Aziz Al-Asheikh, di Kairo, Mesir, Senin (21/1).
Pada kesempatan itu, Allam menyatakan bahwa Mesir dan Saudi akan terus bekerja sama menjaga stabilitas di Timur Tengah. Ia juga memuji keikutsertaan Saudi dalam Konferensi Internasional Dewan Tertinggi Urusan Islam yang ke-29, yang diselenggarakan oleh Kementerian Waqaf Mesir yang berakhir Ahad lalu.
Sebaliknya, Al-Sheikh juga mengatakan bahwa ia senang bertemu dengan Allam. Ia juga menyoroti hubungan yang kuat antara kedua negara. Al-Sheikh mengatakan, Kerajaan Saudi terus bergerak maju melalui program reformasinya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh wakil menteri urusan Islam, Dr Yousef bin Mohammed bin Abdul Aziz bin Saeed; Wakil Menteri Urusan Islam, Dr Abdullah bin Mohammed Al-Samil; Direktur Afiliasi Keagamaan di Kementerian Urusan Islam, Sheikh Mohammed bin Abdulwahid Al-Arifi; Penasihat Mufti Agung Mesir, Dr Magdy Ashour; Sekretaris fatwa Dar al-Ifta, Dr Ahmed Mamdouh; dan Dr Mustafa Thabet, yang bertanggung jawab atas penolakan penistaan agama.