REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Chievo Verona, Domenico Di Carlo, tetap bangga dengan timnya usai dipermak 0-3 Juventus di Stadion Allianz, Turin, Selasa (22/1) dini hari WIB. Ia tidak melihat hasil akhir laga pekan ke-20 Serie A itu. Fokus Di Carlo ialah membuat anak asuhnya merepotkan si Nyonya Tua.
"Kami datang ke sini tidak untuk bertahan. Kami memberi sesuatu untuk mereka pikirkan," kata allenatore 54 tahun ini dikutip dari Football Italia.
Tak berlebihan apa yang dikatakan Di Carlo. Skuat the Flying Donkeys cukup memberi masalah bagi lini bekalang tuan rumah.
Sepanjang 90 menit, pasukan Kuning Biru melepaskan empat tembakan tepat sasaran. Kendati Juventus mengoleksi peluang emas, enam kali lebih banyak dari tim tamu.
Hasil ini membuat Chievo makin terpuruk di dasar klasemen sementara Liga Italia. Sergio Pellisier dan rekan-rekan baru mengantongi delapan poin dari 20 laga.
Di Carlo menegaskan timnya baik-baik saja. Mereka menatap laga selanjutnya dengan keyakinan penuh untuk bangkit.
"Tidak ada penderitaan. Kami harus terus bersiap di setiap pertandingan, memberikan segalanya hingga menit ke-95," ujar sosok yang pernah membesut Livorno, Sampdoria, dan Parma itu.
Klasemen sementara Serie A