REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Inalum telah melakukan penanaman pohon di lahan kritis di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (Sumut). Ini sebagai salah satu upaya turut andil dalam menjaga kelestarian alam sekaligus mewujudkan program rehabilitasi lahan kritis di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba.
Plt Direktur Pelaksana Inalum, Oggy Achmad Kosasih di Medan, Selasa (22/1), mengatakan salah satu fokus perusahaan adalah menjadi perusahaan berwawasan lingkungan. Hal itu telah diimplementasikan di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Perusahaan BUMN tersebut telah melakukan penanaman pohon dan perawatannya di lahan kritis seluas 100 hektare di Kabupaten Humbang Hasundutan untuk membantu menjaga level air yang stabil di Danau Toba. "Hal ini kami lakukan bersama dengan Inhutani IV sebagai wujud sinergi BUMN, dan diharapkan dalam beberapa tahun ke depan penghijauan lahan kritis itu dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekosistem di sekitar Danau Toba," katanya.
Direktur Operasi PT Inalum Sahala Sijabat menambahkan program tanggung jawab sosial Inalum dilakukan secara kontinyu dengan melihat potensi pengembangan setempat. Pihaknya juga akan melaksanakan program pengobatan gratis bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Humbahas serta untuk mendukung pariwisata akan dilakukan pembangunan fasilitas air bersih di Daerah Objek Wisata Tipang.
"Kita juga akan adakan program kemitraan dengan pengusaha kopi setempat agar potensi kopi lokal dapat semakin dikenal masyarakat Indonesia dan dunia," katanya.
Pada 2018, Inalum telah menyalurkan dana CSR dan PKBL sebesar Rp 32 miliar dan jumlah itu diproyeksikan dapat meningkat apa bila tidak terdapat gangguan yang mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan plat merah tersebut.