Selasa 22 Jan 2019 14:46 WIB

Harapan Politikus PKS dari Pergantian Kabareskrim

Ini diharapkan mempercepat aktor intelektual dalam kasus Novel Baswedan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Anggota Komisi III DPR-RI, Nasir Djamil usai gelar rapat gabungan Komisi III bersama KPK, Polri, dan Jaksa Agung di Gedung Nusantara II, Senin (16/10).
Foto: Republika/Singgih Wiryono
Anggota Komisi III DPR-RI, Nasir Djamil usai gelar rapat gabungan Komisi III bersama KPK, Polri, dan Jaksa Agung di Gedung Nusantara II, Senin (16/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Nasir Djamil menyampaikan harapan atas rotasi pergantian kepala Badan Reserse Kriminal (kabareskrim). Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis  akan menggantikan Komjen Arief Sulistyanto.

"Saya berharap ini dapat mempercepat aktor intelektual dalam kasus (penyerangan) Novel Baswedan," kata politikus PKS itu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/1).

Nasir menilai penunjukkan Idham Aziz sebagai Kabareskrim sudah tepat. Dia juga berharap mampu bersinergi dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Wakpolri Komjen Ari Dono untuk hal penegakan hukum yang profesional, akuntabel, dan terpercaya. 

“Rotasi perwira tinggi di jajaran Polri adalah sesuatu yang lazim dilakukan untuk meningkatkan performance institusi dan proses kaderisasi," kata dia.