Selasa 22 Jan 2019 17:33 WIB

Wilayah Otonomi Bangsamoro di Mindanao Muslim akan Terwujud

Dengan berdirinya Pemerintah Bangsamoro, pengadilan hukum Islam akan dibuka.

mindanao
Foto: mindanao.org
mindanao

REPUBLIKA.CO.ID, COTABATO— Dua kota besar di Filipina Selatan, tempat plebisit yang bersejarah diselenggarakan pada Senin (21/1) memberi suara dukungan dalam otonomi menyeluruh buat Bangsamoro Muslim. 

Warga Kota Isbalea dan Cotabato telah memberi suara yang mendukung Hukum Organik Bangsamoro (BOL), yang akan mengganti wilayah otonomi di Mindanao Muslim (ARMM) dengan Wilayah Otonomi Bangsamoro di Mindanao Muslim (BARMM).

Kedua kota besar tersebut tidak berada di ARMM, yang terdiri atas lima provinsi di wilayah itu, namun suara "Ya" juga akan memungkinkan kedua kota tersebut menjadi bagian dari BARMM, otonomi menyeluruh yang telah lama dinantikan buat Moro Muslim.

Mengutip Anadolu, Selasa (22/1), segera setelah rancangan undang-undang disahkan, BARMM akan diciptakan. 

BOL dijadwalkan menjadi prestasi ekonomi dan hukum buat pemeluk Islam di wilayah itu.

Dengan berdirinya Pemerintah Bangsamoro, pengadilan hukum Islam akan dibuka di wilayah tersebut.

Pemerintahan regional akan diserahkan dari Ibu Kota Filipina, Manila, ke Pemerintah Bangsamoro.

Ketika BOL disahkan, kelompok Front Pembebasan Islam Moro (MILF) juga direncakan membubarkan 40 ribu petempur Angkatan Bersenjata Bangsamoro Islamnya (BIAFF).

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement