Selasa 22 Jan 2019 18:17 WIB

Satgas Antimafia Bola Panggil Joko Driyono pada Kamis

Ini terkait dugaan pengaturan skor pertandingan Liga 2 dan Liga 3 pada musim 2018.

Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Djoko Driyono (kanan).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Djoko Driyono (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Antimafia Bola menjadwalkan pemeriksaan terhadap Pelaksana tugas Ketua Umum (Plt Ketum) PSSI Joko Driyono. Ini terkait dugaan pengaturan skor pertandingan Liga 2 dan Liga 3 pada musim 2018.

"Bapak Joko Driyono dipanggil sesuai dengan agenda pada Kamis (24/1), pukul 14.00 WIB, di Polda Metro Jaya," kata Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (22/1).

Argo juga menyebutkan penyidik akan meminta keterangan Wakil Bendahara Umum PSSI Irzan Pulungan pada hari yang sama pukul 11.00 WIB.

Sebelumnya, anggota Satgas Antimafia Bola Polri memeriksa Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria dan Bendahara PSSI Berlinton Siahaan di Polda Metro Jaya pada beberapa waktu lalu. Keduanya diperiksa sebagai saksi terkait laporan dugaan pengaturan skor pertandingan klub Liga 2.

Sejauh ini, penyidik telah menetapkan 10 tersangka yang terindikasi terlibat pengaturan skor pertandingan Liga 2 musim 2018.

Dari 10 tersangka, enam orang menjalani penahanan yakni anggota Komite Eksekutif PSSI Johar Lin Eng, mantan anggota Komisi Wasit Priyanto bersama anaknya Anik, anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, Wasit Liga 3 Nurul Safarid, dan staf Direktur Perwasitan PSSI ML. Sementara empat tersangka lainnya yakni P, CH, MR, dan DS belum menjalani penahanan.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement