Selasa 22 Jan 2019 19:53 WIB

Fraksi PKS Perkenalkan Tiga Cawagub DKI ke Demokrat dan PAN

FPKS berharap Fraksi Demokrat dan PAN mendukung calon wagub yang diajukan PKS.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi
Foto: dok. Humas FPKS DKI Jakarta
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD DKI Jakarta mengajak tiga kandidat Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta yang diusungnya untuk bersilaturahmi ke Fraksi Demokrat dan PAN DPRD DKI Jakarta, Selasa (22/1), sebagai bentuk perkenalan. FPKS berharap Fraksi Demokrat dan PAN mendukung calon wagub yang diajukan PKS.

Ketiga kandidat tersebut yakni Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto serta Ahmad Syaikhu yang didampingi anggota fraksi PKS Achmad Yani. Mereka diterima Ketua Fraksi Demokrat-PAN Taufiqurrahman, serta jajaran anggota fraksi Demokrat dan PAN lainnya. "Di sini selain silaturahmi, kalau dalam pertemuan itu kami memiliki komitmen sama agar untuk DKI ini memberikan perhatian serius untuk membantu gubernur," kata Yani yang merupakan penanggung jawab kegiatan PKS ini usai pertemuan.

Yani mengatakan pihaknya mengharapkan dengan kegiatan ini nantinya fraksi Demokrat dan PAN bisa mendukung wagub PKS yang nantinya diajukan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan dilanjutkan pada DPRD DKI. Ketiga kandidat wagub yang diusung tersebut, tutur Yani, merupakan kader terbaik PKS yang diklaimnya siap untuk menghadapi proses pemilihan yang nantinya dilakukan oleh seluruh anggota DPRD DKI.

"Sementara yang tidak terpilih, mereka akan siap membantu gubernur terpilih," ujarnya.

Dalam pertemuan itu sendiri, tak seluruh anggota fraksi Demokrat dan PAN hadir. Dikatakan Taufiqurrahman, hal ini dikarenakan sebagian besar anggota fraksinya sedang dalam masa reses. Meski demikian, ia menyebut apa saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut nantinya akan disampaikan kepada seluruh anggota fraksi.

Taufiqurrahman juga mengharapkan siapa pun nanti wagub yang terpilih, diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi Jakarta dan menjalin komunikasi yang baik dengan anggota dewan dan rakyat Jakarta. "Tadi saya pesannya begini, kalau udah jadi wakil gubernur jangan elitis ya, kalau telepon diangkat ya, jangan sampai ntar saya yang anggota dewan aja, ketua fraksi enggak diangkat apalagi rakyat kan begitu, itu pesan khusus saya. Secara lebih luas kami berharap siapapun wagub yang terpilih nanti benar-benar bisa memberikan kontribusi bagi rakyat Jakarta," ucap Taufiqurrahman.

Sebelumnya, PKS dan Gerindra bersepakat untuk menetapkan target penyerahan nama calon wakil gubernur DKI Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 11 Februari. Nantinya, ketiga nama kandidat calon wagub DKI akan melalui proses uji kelayakan dan kepatutan untuk dikerucutkan menjadi dua nama setelah melalui proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

Untuk tim panelis fit and proper test, PKS telah mengajukan dua nama yakni Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) Eko Prasodjo dan pengajar Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun. Sedangkan dari pihak Gerindra mengajukan tim penguji yakni Wakil Ketua DPD DKI Jakarta Gerindra Syarif dan peneliti senior LIPI Siti Zuhro.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya pernah menyatakan dirinya menginginkan sosok penurut untuk mengisi posisi wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno. Ia menginginkan wakil gubernur baru harus mampu menerapkan visi dan misi yang telah dicanangkan sejak masa kampanye. "Tidak bawa agenda sendiri, tapi mengikuti agenda yang sudah ditetapkan oleh gubernur dan ada di RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) kita. Selebihnya taat pada gubernur karena memang fungsinya mendukung," kata Anies, Kamis (3/1) lalu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement