REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain bulu tangkis spesialis ganda campuran, Debby Susanto mengakhiri kariernya di turnamen Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta. Di turnamen ini, Debby yang berpasangan dengan Ronald Alexander harus berakhir di babak pertama dikalahkan pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich dengan skor 21-15, 21-13.
"Hasilnya tidak sesuai yang kami mau, pola main tidak keluar. Di game kedua banyak miskomunikasi, sebetulnya bukan bola-bola yang sulit atau mematikan," kata Debby dalam jumpa pers usai pertandingan, Selasa (22/1).
Setelah menyatakan 'gantung raket', Debby belum mengetahui ke depannya. Saat ini, ia mengatakan hanya mau fokus ke keluarga. Apalagi ia sudah menikah dan jarang pulang ke rumah.
"Ibaratnya main rumah tangga-rumah tanggaan, tidak kayak rumah tangga beneran. Mau fokus ke orangtua, dari kecil sudah merantau, jauh dari orangtua, jadi sekarang mau //quality time// dulu sama keluarga," tutur Debby.
Rencananya di akhir Januari mendatang, ia akan memberikan surat pengunduran diri ke PBSI. "Ini pertandingan terakhir, ini penutup," tegas Debby.
Ia mengatakan kegagalannya di babak pertama dalam turnamen penutup karirnya memang kecewa pasti ada, apalagi main di rumah sendiri. Dari awal fokusnya mau menikmati permainan ini.
Debby mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada para pendukungnya selama ini. "Terima kasih, tanpa mereka saya bukan siapa-siapa. Saya tidak pernah mimpi bisa seperti sekarang, banyak yang mendukung. Terima kasih yang sudah mendukung, dalam keadaan terpuruk dan tidak selalu di atas, sering kasih dukungan," ujar dia.
Saat ditanya apakah ia akan merindukan Istora Senayan, Debby menjawabnya dengan tegas. "Sudah pasti, tidak ada tempat seperti Istora," kata Debby.