Rabu 23 Jan 2019 11:08 WIB

Anak Pengungsi Suriah Tewas Terjatuh Usai Dikejar Polisi

Polisi menduga Ahmed terlibat dalam aksi pencurian.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Teguh Firmansyah
Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Seorang anak pengungsi Suriah Ahmed Al-Zouabi (14 tahun) meninggal jatuh dari sebuah gedung setelah dikejar-kejar Polisi di Beirut, Lebanon karena diduga melakukan pencurian.  Ahmed merupakan anak Suriah yang mengungsi ke Lebanon dan bekerja sebagai penyemir sepatu.

Kasus kematian Ahmad pun menuai reaksi terutama dari para aktivis hak asasi manusia yang menilai adanya kecerobohan terhadap penanganan pengungsi Suriah di Lebanon,salah satunya adalah aktivis Suriah, Sara.

Dalam akun media sosialnya, Sara menceritakan kisah tragis bocah Suriah itu. “Apa kamu mendengar tentang Ahmed Al Zouabi, anak Suriah yang meninggal di Beirut?" tanyanya.

Bocah itu bekerja sebagai pembuat sepatu di Tablet Al Khayyat di Beirut. Patroli polisi datang dan mengejarnya karena warga Suriah tidak diizinkan bekerja di Lebanon. Dia lari ke gedung dan jatuh dari lantai enam.

"Ahmed berusia 14 tahun ketika meninggal. Kami tak bisa melakukan apa-apa. Dia meninggal, begitu saja dan tak ada yang akan membawanya kembali. Yang bisa kita lakukan adalah mencegah kasusnya diabaikan seperti tak pernah terjadi,” tulis Sara seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (23/1).

Baca juga, Assad: Konflik Suriah Perang Internasional.

Otoritas Beirut mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan bahwa polisi melakukan pengejaran terhadap Ahmed karena diduga melakukan pencurian. Namun polisi kehilangan jejak saat pengejaran.

Menurut PBB, diperkirakan lebih dari satu juta pengungsi Suriah yang melarikan diri dari perang di negaranya berada di Lebanon. Lebanon menjadi negara yang tetap membuka pintu bagi pengungsi Suriah selama krisis akibat perang terjadi di Suriah. Kendati keberadaan para pengungsi Suriah di Libanon juga sering menjadi perdebatan. Andrian Saputra

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement