REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Kelas III LP Gunung Sindur, Sopiana menyampaikan pihaknya belum bisa memastikan apakah Ustadz Abu Bakar Baasyir bakal dibebaskan hari ini, Rabu (23/1). Sopiana mengaku saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pimpinannya.
"Sampai sekarang saya belum bisa memastikan, saya masih menunggu konfirmasi dari pimpinan, belum bisa dipastikan," ujar Sopiana saat ditemui di Kompleks LP Gunung Sindur, Rabu (23/1).
Meski belum ada kepastian kapan narapidana terorisme itu dibebaskan, tapi sejumlah pihak Baasyir mendatangi LP Gunung Sindur. Menurut Sopiana pengunjung Baasyir semuanya adalah keluarga yang bersangkutan. Bahkan sejak dikabarkan Baasyir bakal dibebaskan pada pekan ini, hampir setiap hari ada yang berkunjung.
"Hari ini juga ada kelurga Ustadz Abu Bakar Baasyir yang berkunjung. Tapi sekali lagi kami masih menunggu konfirmasi dari atas," katanya.
Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra menegaskan bahwa dia telah melaksanakan tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo terkait rencana pemberian bebas bersyarat kepada Baasyir. Rencana pembebasan Baasyir didasarkan pada pertimbangan kemanusiaan karena usianya yang sudah lanjut dan kondisi kesehatannya yang makin menurun.
Yusril mengaku telah menelaah dengan sesama isi UU No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, PP 28 Tahun 2006 dan PP 99 Tahun 2012 khusus terkait dengan pembebasan bersyarat. "Segala pertimbangan telah disampaikannya kepada Presiden dan hasil pembicaraannya dengan Ustadz Abu Bakar Baasyir juga sudah dilaporkan," ungkap Yusril