REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan, akan lebih agresif menurunkan harga tiket pesawat. Setelah sebelumnya, Garuda Indonesia bersama maskapai lain yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carrier Association (INACA) sepakat untuk menjual harga tiket pada kisaran batas bawah.
Untuk itu, Ari mengatakan, Garuda juga akan melaksanakan Garuda Group Anniversary Online Festival pada 26-31 Januari 2019. "Ini kami jual akan jual dengan harga 70 persen lebih murah daripada harga normal," kata Ari saat ditemui di Garuda Indonesia Training Center (GITC), Rabu (23/1).
Penjualan tiket dengan harga 70 persen lebih murah tersebut, menurut Ari, terutama untuk beberapa rute tertentu. Rute tersebut, yaitu Jakarta-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Aceh, Jakarta-Padang, dan Jakarta-Surabaya yang memiliki harga 70 persen lebih murah. Sementara, untuk penerbangan Jakarta-Ambon, Jakarta-Makassar, dan Jakarta-Jayapura akan dijual 50 persen lebih murah dari harga normal.
Ari mengakui, banyak masyarakat yang masih mempertanyakan mengapa baru beberapa rute penerbangan yang terlihat lebih besar penurunan harganya. Meskipun begitu, Ari menegaskan, maskapai pasti akan menjual tiket dengan harga yang murah terlebih dahulu.
"Kalau permintaan naik otomatis secara bertahap tiket akan naik. Biasanya, yang terakhir itu dapat harga paling mahal kalau sehari atau dua hari sebelum berangkat," kata Ari. Ari meminta penumpang mengerti sistem penjualan tiket dari yang termurah hingga tinggi tersebut.
Baca: Bagasi Gratis Citilink Bisa Didapat Penumpang dengan Syarat