Rabu 23 Jan 2019 17:18 WIB

Angin Kencang Landa Wilayah Barat Banyumas

Sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang akibat angin kencang.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini
Angin kencang. Ilustrasi.
Foto: sportige.com
Angin kencang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Angin kencang dan hujan deras melanda wilayah barat Kabupaten Banyumas, Rabu (23/1). Akibat kejadian tersebut, beberapa rumah warga mengalami kerusakan.

''Ada yang rusak karena tertimpa pohon tumbang. Tapi ada juga rumah warga yang ambruk, karena semata-mata tidak kuat menahan angin kencang,'' kata Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Banyumas, Kusworo.

Dia menyebutkan, rumah warga yang mengalami kerusakan, antara lain ada di willayah Desa Karangkemiri Kecamatan Pekuncen, Desa Lesmana dan Desa Kalibenda Kecamatan Ajibarang, serta Desa Cikidang Kecamatan Cilongok.

Dalam kejadian di Desa Karangkemiri, Kusworo menyebutkan, ada tiga rumah warga yang mengalami kerusakan. Masing-masing rumah Akhmad Wakrun (70 tahun) yang dihuni enam jiwa, rumah Nilaturrahmah (27 tahun) yang dihuni dua jiwa, dan rumah Sakhid (65 tahun) yang dihuni 5 jiwa.

''Pohon yang menimpa bapak Wakrun merupakan pohon jati berdiameter 1 meter. Bagian batang ini menimpa bagian atap ruang kamar,'' ujarnya. Sedangkan pohon yang menimpa rumah Nilaturrahmah dan Sakhid, juga merupakan pohon jati berdiameter 70 centimeter.

Sedangkan dalam kejadian angin kencang di Desa Lesmana, rumah warga yang mengalami kerusakan dihuni oleh keluarga Karsiwan (50 tahun). ''Rumah Karsiwan yang hanya dihuni bersama isterinya ini, roboh bukan karena tertimpa pohon. Tapi roboh karena tak kuat menahan angin kencang,'' ujarnya.

Kusworo menyebutkan, tidak ada korban dalam kejadian itu. ''Saat hujan deras dan angin kencang berlangsung, Karsiwan dan isterinya masih belum tidur. Mengetahui ada angin kencang, keduanya sempat berlari keluar dari rumah sehingga tidak sampai tertimpa puing rumah,'' katanya.

Dalam kejadian di Desa Kalibenda Kecamatan Ajibarang, angin kencang menyebabkan pohon trembesi berukuran besar tumbang. Namun tumbangnya pohon itu tidak sampai menimpa rumah yang dihuni warga. ''Pohon trembesi menimpa bangunan penggilang padi ada di sebelahnya. Kerusakan bangunannya lumayan parah, karena ukuran pohon yang tumbang memiliki diameter 1,2 meter,'' katanya.

Sedangkan dalam kejadian di Desa Cikidang Kecamatan Cilongok angin kencang menyebabkan pohon durian yang ada di tepi jalan desa tumbang. ''Tumbangnya pohon hanya melintang di tengah jalan desa, tidak sampai ada rumah warga yang tertimpa. Tadi pagi, batang pohonya sudah dibersihkan sehingga akses jalan warga tidak sampai terganggu,'' katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement