Sejumlah pekerja saat mengupas kerang di kawasan Muara Angke, Jakarta, Kamis (24/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pekerja saat mengupas kerang di kawasan Muara Angke, Jakarta, Kamis (24/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pekerja memperlihatkan kerang yang telah dikupas di kawasan Muara Angke, Jakarta, Kamis (24/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pekerja saat merebus kerang di kawasan Muara Angke, Jakarta, Kamis (24/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pekerja saat mengupas kerang di kawasan Muara Angke, Jakarta, Kamis (24/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pekerja saat mengupas kerang di kawasan Muara Angke, Jakarta, Kamis (24/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah pekerja saat mengupas kerang di kawasan Muara Angke, Jakarta, Kamis (24/1).
Cuaca buruk serta tercemarnya laut oleh limbah membuat hasil tangkapan nelayan kerang di Muara Angke menurun drastis hingga 80 persen. Hal tersebut berimbas kepada para pengupas kerang yang biasanya bisa mengumpulkan 80 kilogram kerang per hari dan sekarang hanya mendapatkan 20 kilogram kerang per hari.
Advertisement