Kamis 24 Jan 2019 17:00 WIB

Diringkus Polisi, Kamara Pun Terima Sanksi Berat dari Fulham

Pesepak bola asal Prancis itu tengah menghadapi masa-masa sulit satu bulan terakhir.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Claudio Ranieri
Foto: Steven Paston/PA via AP
Claudio Ranieri

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Fulham Aboubakar Kamara akan menjalani masa sulit setelah pihak klub menjatuhkan skors kepada sang pemain hingga waktu yang tak ditentukan. Hal itu lantaran Kamara ditangkap polisi karena menyebabkan orang lain terluka di arena latihan klub di Motspur Park.

Kamara diyakini telah mengunjungi tempat latihan pada hari Senin (21/1) waktu setempat, dan berusaha untuk membahas masa depannya dengan kepala eksekutif Fulham, Alistair Mackintosh. Hal itu dipicu lantaran dirinya tersingkir dari skuat utama the Cottagers. Ia pun dibuang untuk berlatih dengan tim U-23 Fulham.

"Pihak kepolisian dipanggil ke kamp latihan di New Malden atas adanya laporan perkelahian. Seorang pria berusia 20-an ditangkap karena dugaan menyebabkan orang lain terluka serta tindakan pengerusakan lainnya," kata kepolisian setempat seperti dilansir The Guardian, Rabu (24/1).

Kini Kamara dinyatakan tengah ditahan di kantor polisi London Selatan. Sang pemain harus bertanggung jawab atas tindakan yang diperbuat.

Pesepak bola berpaspor Prancis yang bergabung dari Amiens pada Juli 2017 itu, memang tengah menghadapi masa-masa sulit satu bulan terakhir. Insiden pertama, dirinya membuat marah pelatih Fulham Claudio Ranieri karena telah mengambil eksekusi penalti Aleksandar Mitrovic. Apesnya, tendangan itu gagal merobek gawang Huddersfield Town.

Hal yang tak kalah memalukan, Kamara lagi-lagi terlibat perselisihan dengan bomber asal Serbia, Mitrovic, selama sesi yoga di tempat latihan klub. Pihak klub pun merasa jengah dan tidak memasukkan namanya di dua laga melawan Burnley dan Tottenham Hotspur.

"Pelaku (Kamara) yang ditangkap akan dilarang tanpa batas dari Motspur Park dan semua kegiatan klub (Fulham). Kami akan sepenuhnya bekerja sama dengan pihak keamanan atau berkelanjutan untuk proses hukum demi memberikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman untuk semua orang," bunyi pernyataan klub.

Kamara mencetak tujuh gol untuk membantu Fulham meraih promosi pada musim lalu. Musim ini dirinya baru menyumbangkan lima gol dari 15 laga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement