Petugas gabungan bersama anjing pelacak mencari korban yang tertimbun tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Mamuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (24/1/2019). (FOTO : Antara/Abriawan Abhe)
Petugas SAR gabungan mengangkat kantung jenazah korban tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (24/1/2019). (FOTO : Antara/Abriawan Abhe)
Petugas SAR gabungan mengangkat kantung jenazah korban tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (24/1/2019). (FOTO : Antara/Abriawan Abhe)
Keluarga korban menangis saat menyaksikan jenazah keluarganya dievakuasi yang menjadi korban yang tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Mamuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (24/1/2019). (FOTO : Antara/Abriawan Abhe)
Polisi melintas di sekitar longsor yang terjadi di Kecamatan Mamuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (24/1/2019). (FOTO : Antara/Abriawan Abhe)
Petugas gabungan bersama anjing pelacak mencari korban yang tertimbun tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Mamuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (24/1/2019). (FOTO : Antara/Abriawan Abhe)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,GOWA -- Petugas gabungan bersama anjing pelacak mencari korban yang tertimbun tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Mamuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (24/1/2019).
Hujan deras yang melanda wilayah tersebut mengakibatkan puluhan rumah warga tertimbun tanah longsor serta menyebabkan 8 orang meninggal dunia dan sekitar 15 orang belum ditemukan.
Advertisement