Pekerja mengemas jagung yang akan didistribusikan ke peternak di Gudang Bulog, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/1/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Kepala Bulog Divre Jatim Muhamad Hasyim (kiri) berbincang dengan pekerja ketika meninjau persiapan pendistribusian jagung di Gudang Bulog, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/1/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Pekerja mengemas jagung yang akan didistribusikan ke peternak di Gudang Bulog, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/1/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Kepala Bulog Divre Jatim Muhamad Hasyim (kanan) mengambil gambar aktivitas pemuatan jagung yang akan didistribusi ke peternak di Gudang Bulog, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/1/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Pekerja mengemas jagung yang akan didistribusikan ke peternak di Gudang Bulog, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/1/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pekerja mengemas jagung yang akan didistribusikan ke peternak di Gudang Bulog, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/1/2019).
Jagung tersebut merupakan jagung impor gelombang kedua dari Brazil, sebanyak 26 ribu ton yang merupakan bagian dari total 100 ribu ton jagung impor dan selanjutnya didistribusikan ke sejumlah peternak di wilayah Jawa dan sekitarnya.
Advertisement