Jumat 25 Jan 2019 10:05 WIB

Kemenhub Alihkan Akses Alternatif Akibat Banjir Sulsel

Masyarakat diminta tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu.

Red: Friska Yolanda
Warga berusaha menyebrangi jalan yang tergenang banjir di Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (23/1/2019).
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Warga berusaha menyebrangi jalan yang tergenang banjir di Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (23/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir yang melanda Sulawesi Selatan turut memutus akses masyarakat. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi memerintahkan Badan Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif lantaran akses jalan yang terputus akibat banjir di Sulawesi Selatan. 

"Kami sudah perintahkan BPTD berkoordinasi dengan Kepolisian untuk turun bersama-sama ke lapangan, juga koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk percepatan penanganan, kemudian mengalihkan ke jalur alternatif," kata Budi di Jakarta, Jumat (25/1).

Karena jalur alternatif tidak banyak, Budi meminta tim untuk menahan perjalanan yang tidak perlu. "Tidak begitu banyak alternatif untuk perjalanan, jadi kita minta kepolisian dan BPTD menahan perjalanan yang tidak perlu," katanya. 

Baca juga, Korban Banjir Makassar tak Sempat Selamatkan Barang Berharga