Jumat 25 Jan 2019 16:42 WIB

Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Lumajang

Seorang warga dilaporkan koma akibat tertimpa pohon.

Red: Nur Aini
Cuaca angin kencang. (ilustrasi)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Cuaca angin kencang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Angin kencang disertai hujan intensitas ringan hingga deras selama dua hari terakhir menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Peristiwa itu menyebabkan kerusakan 20 rumah dan fasilitas umum, pohon tumbang, serta satu warga mengalami koma karena tertimpa pohon tumbang.

Korban yang mengalami luka berat dan dalam keadaan koma tersebut bernama Yuliana, warga Dusun Krajan RT 01, RW 01, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun. Ia kini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hariyoto Lumajang.

"Pohon tumbang itu menimpa Yuliana dan adiknya Irvan saat berkendara melakukan perjalanan dari Wotgalih ke RSUD dr Haryoto Lumajang untuk menjenguk saudara yang sakit. Korban tertimpa pohon mahoni yang tumbang di Jalan Raya Tukum-Kunir, Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir," kata Pelaksana tugas Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Wawan Hadi Siswoyo di Lumajang, Jumat (25/1).

Menurutnya, pohon yang tumbang tersebut menimpa di bagian kepala korban. Akibatnya, korban mengalami koma dan dibawa ke Puskesmas Kunir untuk penanganan pertama, kemudian dirujuk ke RSUD Haryoto Lumajang pada Kamis (24/1) malam.

BPBD Lumajang melaporkan selama 23-24 Januari 2019 terjadi hujan intesitas ringan hingga deras disertai angin kencang yang melanda enam kecamatan di Kabupaten Lumajang yakni Kecamatan Pronojiwo, Candipuro, Senduro, Yosowilangun, Kunir, dan Rowokangkung.

"Dampak angin kencang tersebut menyebabkan sekitar 22 rumah warga rusak, lampu penerangan jalan roboh, putusnya kabel PLN, rusaknya penerangan jalan umum (PJU), rusaknya teras belakang sebuah masjid, dan pohon tumbang menyebabkan sejumlah ruas jalan tidak bisa dilalui karena pohon tumbang melintang di tengah jalan," katanya.

Wawan mengatakan belasan pohon tumbang dan sebagian pohon yang tumbang menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan seperti pohon jenis Saman/Salubin berdiameter 60 cm tumbang di Dusun Krajan, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Candipuro. Hal itu berdampak tertutupnya jalan Tambakrejo-Penanggal.

"Dua pohon jenis mahoni diameter 30 dan 40 cm tumbang di Jalan Raya Tukum - Kunir menyebabkan arus lalu lintas dr Lumajang - Kunir melalui Kabuaran macet total selama 2 jam," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya karena BPBD Kabupaten Lumajang selalu memberikan informasi dan imbauan kepada masyarakat Lumajang tentang kondisi cuaca dan kondisi gelombang melalui media sosial. Masyarakat juga dapat melaporkan kejadian bencana melalui Pusdalops PB 24/7 di Call Centre 081234570077

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement