Jumat 25 Jan 2019 23:07 WIB

100 Ribu Lebih Muslimat NU akan Doakan Keselamatan Bangsa

Peserta berasal dari seluruh daerah di Indonesia.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum PP Muslimat Nu Khofifah Indar Parawansa didampingi Ketua Panitia Harlah Muslimat NU Yenny Wahid memberikan paparan saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (25/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum PP Muslimat Nu Khofifah Indar Parawansa didampingi Ketua Panitia Harlah Muslimat NU Yenny Wahid memberikan paparan saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Harlah ke-73 Muslimat Nahdatul Ulama (NU) akan mengusung tema Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa. Agenda yang diperkirakan dihadiri lebih dari 100 ribu muslimat NU, digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (27/1).

“100 ribu lebih Muslimat NU yang hadir. Detail perjalanan kamis sudah punya laporannya,” kata Ketua Umum PP muslimat NU Khofifah Indar Parawangsa dalam konferensi pers di GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (25/1).

Khofifah mengatakan, saat ini Muslimah NU sudah banyak yang berdatangan di Jakarta. Peserta berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Dia sangat membanggakan peserta yang bersedia datang menggunakan transportasi dan mengurus akomodasi pribadi.

Kegiatan Harlah ke-73 Muslimat NU merupakan inisiasi warga muslimat. Namun, penyelenggara secara keseluruhan dilakukan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).

Khofifah mengatakan, kegiatan yang dimulai sejak Ahad dini hari, rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kegiatan akan dimulai pukul 00.00-02.30 WIB dengan kedatangan para peserta. Kemudian, pukul 02.30-04.20 WIB dilaksanakan salah tahajud, salat hajat, istighasah, dan tahlil.

Acara dilanjutkan dengan salat subuh berjamaah pukul 04.20-04.45 WIB. Kemudian, akan dilakukan khatmil Alquran sebanyak 1.000 peserta.

Peserta akan dihibur tampilan dari El Kiswah Gambus pukul 05.45-06.30 WIB, sembari menikmati sarapan. Kemudian, ada pertunjukan dari 999 penari sufi dari Pondok Pesantren Sabilil Muttaqin, Takeran, Magettan, Jawa Timur featuring habib Anis Syahab dan Mejelis Shalawat Baitul Mustafa YPM Sidoarjo, Jawa Timur.

Acara utama dimulai dan dibuka oleh Presiden Jokowi pukul 06.45-07.00 WIB. Kemudian, sambutan dan tausiah akan diberikan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Dilanjutkan, pengarahan oleh Presiden Jokowi. Kemudian doa bersama Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.

Khofifah memastikan acara Harlah ke-73 Muslimat NU tekomunikasi dan terkonfirmasi dengan baik. Ketua Panitia harlah ke-73 Muslimat NU Yenny Wahid menjelaskan acara tersebut ingin menghadirkan energi spiritual menyejukkan di tengah suasana bangsa yang penuh ketegangan.

“Perempuan punya kekuatan besar dalam mengubah dinamika masyarakat. Energi doa salah satunya, kita akan menghadirkan di tengah publik Indonesia,” ujar Yenny.

Puteri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu memastikan warga Muslimat NU akan mendoakan keselamatan bangsa. Selain itu, dia juga mengundang seluruh masyarakat yang memiliki niatan sama, turut bergabung dengan acara Harlah ke-73 Muslimat NU.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement