REPUBLIKA.CO.ID, HOMS— Otoritas Palmyra menyatakan telah menemukan satu kuburan massal yang berisi mayat sejumlah personel militer dan warga sipil di Al-Ameriya di kawasan Palmyra.
Orang yang menjadi korban, termasuk anak-anak, dibunuh gerilyawan ISIS ketika mereka menguasai daerah tersebut.
Dalam satu pernyataan kepada wartawan Kantor Berita Suriah, SANA, Kamis (25/1), Kepala Polisi Palmyra Jendral Haider Haidar, mengatakan saat daerah yang direbut kembali itu dibersihkan militer Suriah dari gerombolan radikal itu, personel lembaga terkait menemukan sejumlah mayat orang yang dibunuh ISIS sebelum mereka dikalahkan militer Suriah.
Haider menambahkan semua mayat itu dibawa ke rumah sakit khusus untuk dilakukan prosedur sah guna menentukan identitas mereka agar mayat tersebut bisa diserahkan kepada keluarga mereka.
Pada Maret 2017, militer Arab Suriah merebut kembali Kota Palmyra, setelah menewaskan banyak anggota dan menyita perlengkapan organisasi teror ISIS.