Jumat 25 Jan 2019 23:22 WIB

Menaker: Pekerja Cina di Morowali Hanya Sekitar 3.000 Orang

Menaker menyebut masuknya pekerja Cina adalah konsekuensi adanya investasi

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tenaga Kerja Dari Cina ( ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Tenaga Kerja Dari Cina ( ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri menyatakan pekerja asal Cina hanya sekitar 10,7 persen dari total 28 ribu lapangan kerja yang ada di Morowali.

"Contoh di Kawasan Industri Morowali. Investasi Cina di sana hingga saat ini membuka 28 ribu lapangan kerja. Dari 28 ribu lapangan kerja yang tersedia, tiga ribu orang diisi tenaga kerja Cina dan 25 ribu orang atau sebagian besar diisi oleh tenaga kerja Indonesia," kata Hanif melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (25/1).

Baca Juga

Oleh sebab itu dia meminta masyarakat menyikapi dengan bijak investasi Cina di Indonesia, khususnya di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Pasalnya investasi Negeri Tirai Bambu tersebut mampu menyerap 25 ribu tenaga kerja Indonesia.

"Apakah benar tenaga kerja asing, khususnya tenaga kerja Cina mengambil lapangan pekerjaan dari tenaga kerja lokal? Tidak benar. Karena tenaga kerja Cina yang ada di Indonesia sebagian besar adalah tenaga kerja Cina yang muncul sebagai konsekuensi adanya investasi dari sebuah negara," tutur Hanif.