Sabtu 26 Jan 2019 01:55 WIB

Kiai Maruf Tausiyah Soal Ukhuwah di Tabligh Akbar Kalsel

Kiai Maruf tak lupa mengajak masyarakat berdoa bersama untuk bangsa.

Rep: Muhyiddin/ Red: Indira Rezkisari
KH Maruf Amin
Foto: Antara
KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, TAPIN -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menghadiri acara Banua Bertabligh yang dihadiri lebih 20 ribu jamaah di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Dalam tabligh akbat tersebut, Kiai Ma’ruf menyampaikan tausiyah kebangsaan sekaligus mengajak masyarakat berdoa bersama untuk kebaikan bangsa.

"Saya akan memberikan tausiyah soal ukhuwah, soal keutuhan bangsa, sambil saya minta doa supaya sukses," ujar Kiai Ma'ruf di Binuang, Tapin, Kalimantan Selatan, Jumat (25/1) malam.

Baca Juga

Kiai Ma'ruf mengatakan, kehadirannya di acara Banua Bertabligh sebagai bagian dari kegiatan silaturahim yang dijalaninya di Kalimantan Selatan. Di provinsi ini, Kiai Ma'ruf juga telah bersilatuhmi dengan tokoh masyarakat dan berziarah ke makam Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, ulama besar yang menyebarkan agama Islam di Kalimantan Selatan.

“Orang-orang sini menganggap mereka selain ulama juga Wali,” ujar Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.

Di kesempatan yang sama, ketua panitia Banua Bertabligh, Rudy Ariffin menjelaskan, penyelenggaraan Banua Bertabligh merupakan aspirasi dari seluruh masyarakat yang hanya ingin Indonesia, khususnya Kalimantan Selatan selalu dalam keadaan damai. Karena itu, dia pun tak sepakat jika kegiatan ini dikaitkan dengan aktivitas politik ketika ditanyai wartawan. Menurut dia, pihaknya sengaja mengundang Kiai Ma'ruf untuk memberikan tausiyah.

"Alhamdulillah kita mengundang pak kiai ke sini, alhamdulillah bisa hadir bersama kita," ucap Rudy.

Menurut perkiraan Rudy, masyarakat yang hadir dalam acara Banua Bertabligh sedikitnya mencapai 20 ribu-an orang. Jumlah itu bisa saja bertambah karena masyarakat sangat antusias mengikuti tabligh akbat yang menghadirkan Kiai Ma'ruf itu. "Mudah-mudahan membawa berkah kepada kita semua," kata Rudy.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement