REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Sebuah waduk bijih besi jebol di sebelah Tenggara Brasil, Sabtu (26/1). Airnya membanjiri perumahan warga pekerja tambang dan mengakibatkan lebih dari 200 orang hilang, menurut pemadam kebakaran Minas Gerais.
Perusahaan tambang Brasil Vale SA dalam pernyataan menduga ada korban. Dilansir AP, belum ada informasi lebih lanjut mengenai jumlah kematian atau korban luka di waduk yang terletak di Kota Brumadinho. Sebagian kota dievakuasi dan pemadam kebakaran lokal mengevakuasi warga dengan helikopter dan kendaraan darat.
Belum ada laporan resmi mengenai korban. Pemadam kebakaran setempat hanya mengatakan kurang lebih ada 200 orang yang hilang.
Jalanan terputus akibat jebolnya waduk di dekat kota Brumadinho, Brasil, (26/1).
Laporan televisi lokal memperlihatkan helikopter pemadam yang menemukan korban wanita penuh lumpur. Sebagian area terdampak jebolnya waduk tertutup lumpur. Sebuah video yang diunggah di media sosial memperlihatkan lumpur deras mengalir ke jalanan.
Presiden Jair Bolsonaro menyampaikan rasa dukanya atas insiden. Lewat akun Twitternya, ia mengaku sudah mengirim tiga menteri kabinetnya ke area terdampak.
Vale adalah perusahaan tambang terbesar Brasil. Dua jam setelah insiden, saham Vale turun 10 persen di Bursa Efek New York.