Sabtu 26 Jan 2019 07:40 WIB

Migrasi Dongkrak Populasi Jerman Hingga 83 Juta Jiwa

Meski mengalami kenaikan angka penduduk, demografi usia lanjut di Jerman bertambah.

Dengan memakai jas hujan, imigran dan pengungsi menunggu di tengah hujan untuk mendaftar di pusat pengungsian LaGeSo (Landesamt fuer Gesundheit und Soziales) atau Kantor Negara untuk Kesehatan dan Sosial di Berlin, Jerman, Kamis 8 Oktober 2015.
Foto: AP Photo/Markus Schreiber
Dengan memakai jas hujan, imigran dan pengungsi menunggu di tengah hujan untuk mendaftar di pusat pengungsian LaGeSo (Landesamt fuer Gesundheit und Soziales) atau Kantor Negara untuk Kesehatan dan Sosial di Berlin, Jerman, Kamis 8 Oktober 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Penduduk Jerman tahun lalu mencapai rekor tertinggi 83 juta jiwa. Pertambahan jumlah penduduk Jerman terjadi akibat migrasi bersih yang positif, yang langsung menutupi defisit kelahiran, kata badan statistik pada Jumat.

Perkiraan awal untuk 2018 itu berbanding dengan 82,8 juta warga pada 2017, kata badan statistik. Data menunjukkan negara Uni Eropa (UE) yang terpadat itu, yang mengalami pertumbuhan ekonomi selama sembilan tahun berturut-turut, mencatat migrasi bersih hingga 380.000 orang pada 2018.

Baca Juga

Sementara itu defisit kelahiran --jumlah kematian yang melebihi kelahiran-- diperkirakan antara 150.000 dan 180.000.

"Meski mengalami kenaikan angka penduduk, demografi usia lanjut bertambah," kata badan statistik.

Angka migrasi bersih itu adalah yang terendah sejak 2012 dan berkurang drastis dari 2015, saat sekitar satu juta pencari suaka. Sebagian besar adalah Muslim yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah, tiba.

Jerman juga menarik ribuan pemuda dari negara-negara lain Eropa setiap tahunnya. Mereka datang ke negara itu untuk menempuh pendidikan atau bekerja.

Demografi adalah masalah yang diperdebatkan di Jerman. Di sana, terdapat banyak daerah pedesaan yang berjuang mengatasi penurunan jumlah penduduk.

Sebaliknya, jumlah penduduk di banyak kota besar bertambah. Kondisi itu memicu kenaikan harga properti dan biaya sewa.

Pejabat badan statistik memperkirakan penduduk akan turun menjadi 79 juta jiwa pada 2030. Saat itu, warga yang berusia 65 tahun ke atas mencapai 28 persen dari total penduduk Jerman.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement