Sabtu 26 Jan 2019 11:00 WIB

Tangkap Pencuri Sapi, Warga Lumajang Dihadiahi Gaji Kapolres

Kapolres Lumajang membuat sayembara berhadiah gajinya sebulan.

Pencuri ternak sapi. (Ilustrasi)
Foto: FOTO ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang/ss/pd/11
Pencuri ternak sapi. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban memenuhi janjinya dengan memberikan gajinya sebulan kepada warga bernama Sono. Apresiasi tersebut diberikan atas jasa Sono membantu menangkap pencuri hewan ternak sapi di Desa Karanganyar, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Saya berjanji akan memberikan gaji selama satu bulan kepada siapa saja yang mengetahui informasi maupun menangkap pelaku tindak pidana pencurian hewan ternak sapi dan juga begal yang meresahkan warga Lumajang," kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban di Lumajang, Jumat.

Arsal pun memberikan hadiah berupa uang tunai sebesar gajinya penuh dengan mendatangi rumah Sono (52) di Dusun Karangsari, Desa Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun pada Kamis (24/1). Sono-lah orang pertama yang memergoki pencuri sapi milik tetangganya.

Sono sontak berteriak meminta tolong kepada warga sambil mencoba menghadang pencuri sapi sendirian. Aksi heroiknya diganjar pukulan oleh tersangka.

Tim Cobra Polres Lumajang kemudian diturunkan. Tersangka ditembak petugas karena melawan pada saat penangkapan.

"Saya menyerahkan gaji saya satu bulan penuh kepada Pak Sono yang memang telah memberikan informasi tentang pencurian ternak sapi," kata Arsal.

Sayembara pemberian hadiah gaji Kapolres Lumajang tidak berhenti pada Sono. Arsal berjanji sayembara terus berlanjut.

Arsal mempersilakan warga berlomba-lomba untuk menangkap para pelaku maling sapi maupun pelaku begal yang berada di wilayah Lumajang untuk mendapatkan gaji sebulan Kapolres Lumajang sebagai hadiahnya.

"Saya meminta kepada warga agar lebih berhati hati dalam menjaga ternaknya dan saya imbau berulang kali kepada warga yang memiliki ternak sapi agar menggunakan rantai dalam menggantikan tali untuk mengikat sapi tersebut karena rantai itu sudah diuji kekuatannya, sehingga para pelaku akan berpikir dua kali jika akan mencuri sapi yang menggunakan rantai sapi," ucapnya.

Sementara itu, Sono terlihat sangat senang saat menerima hadiahnya. Dia bersyukur atas penghargaan yang diberikan Kapolres Lumajang.

"Terima kasih Pak Kapolres yang telah memberikan hadiah sayembara itu kepada saya dan saya tidak kapok untuk membantu polisi, meskipun terkena pukulan dari pelaku saat kejadian menangkap pencuri sapi," ujarnya.

Polres Lumajang mensosialisasikan penggunaan rantai sapi untuk melindungi hewan ternak warga dari aksi pencurian hewan yang marak terjadi di Kabupaten Lumajang, bahkan garasi ternak (gaster) juga mulai diterapkan di sejumlah desa di wilayah setempat untuk mengantisipasi pencurian hewan ternak.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement