Ahad 27 Jan 2019 04:24 WIB

Banjir Terjang Boalemo, 2.208 Orang Terdampak

Banjir di Boalemo, Gorontalo, lantaran hujan deras.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ratna Puspita
Warga menunggu air surut menyusul banjir yang menggenangi rumah dengan ketinggian 1 meter di Kelurahan Tabumela, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Minggu (30/10).
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Warga menunggu air surut menyusul banjir yang menggenangi rumah dengan ketinggian 1 meter di Kelurahan Tabumela, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Minggu (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Hujan deras yang mengguyur beberapa desa di Kecamatan Taliamuta dan Botumeito, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo menyebabkan banjir melanda wilayah tersebut pada Sabtu (26/1) pukul 14.00 WITA. Sebanyak 2.208 orang terdampak akibat bencana tersebut. 

“Total korban yang terdampak ada 655 keluarga atau sekitar 2.208 jiwa,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima Republika, Sabtu (26/1) malam. 

Rincian warga yang terdampak terbagi menjadi beberapa wilayah di dua kecamatan yang ada, antara lain Desa Mohungo (294 keluarga), Desa Ayuhulalo (50 keluarga), Desa Lamu (130 keluarga), Desa Limbato (15 keluarga), dan Desa Potanga (165 keluarga). 

Dampak kerugian akibat bencana banjir yang melanda yaitu satu unit rumah rusak ringan dan 655 unit rumah rusak terdampak. Sementara di Kecamatan Taliamuta, satu unit gedung sekolah SD terendam, satu unit Kantor Desa Mohungo terendam, dan satu unit masjid terendam. Di Kecamatan Botumoito, satu unit gedung SD terendam. 

Terkait adanya peristiwa tersebut, BPBD Kabupaten Boalemo telah melakukan evakuasi dengan melakukan pendataan dan mendistribusikan bantuan logistik. Kondisi cuaca terkini di wilayah sekitar bencana banjir terpantau hujan ringan dan dimungkinkan kenaikan muka air akan terjadi kembali. 

“TMA (tinggi muka air) di sana berkisar 50 sentimeter hingga 1,25 meter,” kata Sutopo. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement