REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menekan impor gula bukan hal mudah, tetapi dapat dilakukan. Revitalisasi berbagai pabrik gula merupakan langkah penting guna melesatkan produktivitas perkebunan tebu yang terdapat di berbagai daerah di Indonesia. Revitalisasi juga salah satu upaya menekan impor gula.
"Salah satu penyebab rendahnya produktivitas gula lokal adalah banyak pabrik gula di Indonesia yang sudah sangat tua," kata peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Assyifa Szami Ilman dalam keterangannya, Sabtu (26/1).
Menurut dia, pabrik-pabrik gula ini perlu mendapatkan revitalisasi mesin produksi. Belum lagi, perlu juga dipertimbangkan kualitas tebu yang dipengaruhi oleh faktor geografis dan iklim lokal.
Ia berpendapat menekan impor gula bukanlah pekerjaan mudah, dan dapat dilakukan apabila produksi dalam negeri sudah mencukupi permintaan dan tersedia pada harga yang terjangkau di pasar. "Tentunya dengan memiliki komoditas gula yang terjangkau dan tersedia secara lokal, baik produsen maupun konsumen sama-sama beruntung," jelasnya.