REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG – Nyamuk Aedes Aegypti penyebab Dengue Haemorrhagic Fever atau Demam Berdarah (DBD) sedang menyerang sejumlah daerah.
Santri Yayasan Askar Kauny memiliki standar kebersihan untuk mengantisipasi berbagai penyakit termasuk DBD.
Pendiri Yayasan Askar Kauny, Ustaz Bobby Herwibowo mengatakan, sampai hari ini pesantren-pesantren dan rumah tahfiz Alquran tidak melaporkan adanya santri Askar Kauny yang terjangkit penyakit DBD.
Untuk menjaga santri tetap sehat, Askar Kauny memiliki program bersih-bersih harian, pekanan, dan bulanan.
Ia menyampaikan, para santri sudah dididik dan dilatih bertanggungjawab, jadi mereka tahu apa yang harus dilakukan setiap hari, pekan, dan bulan.
"Ada standar kebersihan yang dilakukan Askar Kauny, santri Askar Kauny menerapkan konsep 5R yakni ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin," kata Bobby saat ditemui Republika.co.id, Ahad (27/1).
Ia menjelaskan, santri Askar Kauny diajari supaya menaruh perhatian terhadap kebersihan diri, tempat tinggal dan lingkungan.
Bahkan lingkungan pesantren tempat tinggal para santri termasuk lingkungan tetangga juga dibersihkan. Tujuannya agar santri terbiasa dengan gaya hidup sehat .
Menurut Bobby, sehat dan sakit tergantung pola hidup manusia. Nyamuk penyebab DBD adalah makhluk ciptaan Allah SWT. Walau manusia diberi sakit Allah melalui nyamuk tersebut, maka bersabarlah.
Kalau bisa sakit dicegah dengan pola hidup yang rapi, bersih dan makan makanan yang sehat supaya kondisi tubuh tetap baik.
"Saat penyakit musibah itu terjadi kepada kita maka ucapkan inalillahi wainailaihi rojiun, kalau kita diberi kesehatan oleh Allah dan tidak terkena DBD maka bersyukurlah kepada Allah, pastinya santri Askar Kauny punya standar kesehatan," ujarnya.