Ahad 27 Jan 2019 17:25 WIB

Ekstremis Yahudi Kembali Serang Warga Kiryat Arba

Otoritas Israel seakan tutup mata terhadap serangan-serangan ekstremis Yahudi.

Pemukiman Yahudi Israel di Tepi Barat
Foto: REUTERS
Pemukiman Yahudi Israel di Tepi Barat

REPUBLIKA.CO.ID, AL-KHALIL— Aksi penyerangan oleh pemukim Yahudi ekstremis terhadap warga Palestina terus terjadi.

Para pemukim dari Permukiman Kiryat Arba, sebelah timur Al-Khalil (Hebron) di Tepi Barat Sungai Yordania, pada Sabtu (26/1) menyerang rumah orang Palestina di pinggir timur kota tersebut. 

Pelaku yang berasal dari Kiryat Arba, yang secara tidak sah dibangun di tanah orang Palestina, melemparkan batu ke beberapa rumah serta secara fisik menyerang anggota keluarga Abu Es'efan, dan membuat mereka luka ringan.

Menurut Kantor Berita Palestina, WAFA, pada Ahad (27/1) serangan ini adalah serangan kedua pemukim Yahudi terhadap rumah orang Palestina di daerah yang sama dalam waktu kurang dari 24 jam.  

Pada Jumat malam, beberapa pemukim Yahudi menyerang daerah yang sama dan melukai dua anggota keluarga Abu Es'efan, termasuk seorang anak yang berusia 10 tahun, Mohammad, ayahnya, Jamil (48).

Kekerasan oleh pemukim ilegal Yahudi terhadap orang Palestina dan harta mereka rutin terjadi di Tepi Barat dan pelakunya jarang dihukum oleh penguasa Israel.

Menurut kelompok hak asasi manusia Israel, B'Tselem, "Sebagai kekuatan pendudukan, Israel harus melindungi orang Palestina di Tepi Barat. Namun, penguasa Israel tak peduli untuk memikul tanggung-jawabnya dan tak berbuat cukup untuk mencegah warga sipil Israel menyerang orang Palestina, harta mereka dan tanah mereka."

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement