Drama Tujuh Gol, Fiorentina Tumbangkan Chievo 4-3

REPUBLIKA.CO.ID, VERONA -- Fiorentina mengamankan tiga angka setelah melewati laga sengit kontra Chievo pada pekan ke-21 Serie A. La Viola memetik kemenangan 4-3 di markas lawan, Stadion Marc Antonio Bentegodi, Ahad (27/1), setelah melewati drama saling jebol.

Tambahan tiga angka membuat Fiorentina untuk sementara naik dua tingkat ke posisi sembilan dengan nilai 30. Adapun Chievo tetap terbenam di dasar klasemen dengan nilai delapan.

Jalannya laga

La Viola sudah unggul pada menit keempat lewat Luis Muriel. Berawal dari tendangan bebas yang tak dihalau sempurna oleh barisan pertahanan Chievo, bola bisa direbut kembali oleh Fiorentina. Dengan lima kali operan, Muriel lepas dari penjagaan dan tinggal berhadapan dengan kiper Stefano Sorrentino. Ia hanya mengangkat bola untuk membuka skor.

Gol ini membuat Chievo tersengat. Tuan rumah berusaha menekan tamunya, tapi beberapa upaya gagal membuahkan hasil. Justru menit ke-26 gawang Chievo kembali bobol lewat skema serangan balik. Giovanni Simeone lolos di sisi kiri pertahanan Chievo. Ia menanti rekannya membantu dan kemudian mengoperkan bola kepada Marco Benassi yang lari tanpa kawalan. Benassi langsung melepaskan tendangan melengkung di tepi kotak penalti yang tak bisa dihentikan Sorrentino.

Tuan rumah memperkecil ketertinggalan pada menit ke-38 lewatt Mariusz Stepinski. Ia menyambut umpan silang matang Fabio Depaoli untuk menaklukkan kiper Fiorentina Alban Lafont. Gol ini disambut suka cita pendukung Gialloblu. Skor 2-1 untuk Fiorentina menutup babak pertama.

Babak kedua, kedua tim kembali bermain ketat. Chievo akhirnya menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-60 melalui Sergio Pellissier lewat titik putih. Sebelumnya, pemain Fiorentina handball di kotak terlarang saat menahan gempuran Chievo.

Tapi, Fiorentina kembali unggul pada menit ke-75. Kali ini, Federico Chiesa yang mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari serangan Chievo yang dipotong pemain Fiorentina, bola kemudian dioperkan ke Chiesa yang lolos dari jebakan offside. Ia menggiring bola di sisi kanan pertahanan Chievo sebelum menaklukkan Sorrentino.

Chievo sebenarnya bisa menyamakan kedudukan saat ment ke-85 kembali menerima hadiah penalti. Tapi, sepakan Pellissier dari titik 12 pas kali ini bisa ditepis Lafont.

Sesaat setelah kegagalan ini, justru Fiorentina memperbesar keunggulan menjadi 4-2. Chiesa mencatatkan gol keduanya, kali ini memaksimalkan umpan Gerson Santos.

Namun tuan rumah tak menyerah. Filip Djorjevic membuat Stadion Marc Antonio Bentegodi bergemuruh saat ia menjebol gawang Fiorentina pada menit ke-89 untuk membuat skor 3-4. Sayang bagi tuan rumah, ini menjadi gol terakhir pada laga tersebut. Ambisi Chievo untuk meninggalkan posisi juru kunci kembali tertunda.