REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional putri Indonesia Rully Nere mengatakan, kekalahan skuatnya dari India dengan skor 0-3 pada laga internasional FIFA menjadi pelajaran berharga untuk perkembangan skuat. Laga kedua tim ini berlangsung di Stadion Sport Centre Kelapa Dua, Tangerang, Ahad (27/1).

"Kami harus memperbaiki kelemahan tim. Kami melihat permainan kami tidak berjalan sesuai skema yang kami inginkan," ujar Rully, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta.

Dia melanjutkan, kekurangan timnas putri Indonesia berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh India terutama pada  babak kedua. Pada paruh pertama, kedua tim bermain imbang 0-0. India menggelontorkan tiga gol melalui Ratanbala Devi yang membuat hat-trick pada menit ke-69, 73, dan 82.

"Pada pertandingan ini kami memberikan kesempatan kepada para pemain baru untuk menjalani debut internasional bersama timnas putri. Semoga di pertandingan kedua kami dapat meraih kemenangan," tutur Rully.

Laga persahabatan timnas putri Indonesia versus India memang dijadwalkan dua kali. Partai kedua digelar pada Rabu (30/1), juga di Stadion Sport Centre Kelapa Dua, Tangerang.

Hasrat untuk menaklukkan India juga diutarakan oleh kapten timnas putri Vivi Octavia. Vivi mengakui India memang bermain lebih baik di uji coba pertama. Namun, semua pemain timnas Indonesia siap untuk menjungkalkan lawan.

"India merupakan tim yang kuat. Meski begitu, kami bertekad menaklukkan mereka di pertandingan kedua," kata Vivi.