Senin 28 Jan 2019 06:57 WIB

Jika Menang, Sandi Pertimbangkan Ambil Menteri Agama dari NU

Sandi menanggapi pernyataan Ketua PBNU agar kader NU lebih berperan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj yang menyebut bahwa menteri agama harus berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Sandiaga mengaku dirinya akan mempertimbangkan hal tersebut.

"Iya, NU adalah organisasi massa terbesar dan ini yang diharapkan oleh warga NU dan masyarakat, dan itu tentunya akan menjadi pertimbangan kita (jika terpilih nanti)," kata Sandiaga di Jakarta, Ahad (27/1).

Sandiaga mengakui bahwa NU dinilai memiliki kader-kader yang mumpuni. Sandiaga juga mengaku kerap mendapat permintaan, khususnya dari masyarakat NU yang meminta menteri agama dari NU.

Menurutnya, Prabowo-Sandiaga berkomitmen nantinya menteri-menteri yang akan duduk di kabinetnya adalah putra putri terbaik Indonesia tanpa melihat latar belakang dan afiliasi politik orang tersebut. "Dia harus diberi kesempatan dengan konsep meritokrasi," katanya.

Sebelumnya dalam Hari Lahir ke-73 Muslimat NU di Stadion GBK, Jakarta, Said Aqil diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya itu Said meminta orang-orang NU untuk lebih berperan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement