Senin 28 Jan 2019 08:21 WIB

Kementan Bangkitkan Sentra Emas Putih di Utara Gunung Slamet

Program Kementan menghidupkan kembali bawang putih mengembalikan kejayaan masa lalu

Red: EH Ismail
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura, Prihasto Setyanto saat melakukan kunjungan kerja ke sentra bawang putih di Kabupaten Brebes dan Tegal bagian selatan meliputi Kecamatan Bojong, Bumijawa, Sirampog dan Paguyangan, sisi utara Gunung Slamet.
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura, Prihasto Setyanto saat melakukan kunjungan kerja ke sentra bawang putih di Kabupaten Brebes dan Tegal bagian selatan meliputi Kecamatan Bojong, Bumijawa, Sirampog dan Paguyangan, sisi utara Gunung Slamet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Brebes dan Tegal bagian selatan meliputi Kecamatan Bojong, Bumijawa, Sirampog dan Paguyangan sebagian wilayahnya berada di lereng sisi utara Gunung Slamet yang melegenda. Era 1980 hingga 1995 wilayah ini sangat terkenal sebagai sentra bawang putih. Komoditas yang sempat dijuluki "Emas Putih" tersebut dulu menjadi andalan petani meningkatkan taraf hidup mereka.

Sejak 1995 hingga 2017, cerita sukses petani emas putih di kawasan tersebut nyaris hilang seiring masifnya gempuran impor. "Dulu kami bisa menghasilkan bawang putih dengan ukuran yang tidak kalah dengan bawang impor dari China, namun hanya dihargai Rp 3 ribu per kilogram. Lama- kelamaan petani bawang putih di Desa Sigedong Kecamatan Bumijawa ganti dengan komoditas lain," kata petani asal Desa Sigedong, Gunawan.

Target swasembada bawang putih yang dicanangkan Kementan pada 2021 mengingatkan kembali masa kejayaan wilayah tersebut.  Tokoh petani asal Sirampog Kabupaten Brebes, Kuswito mengatakan, program Kementan menghidupkan  kembali bawang putih disini seolah mengembalikan memori kejayaan masa lalu.

“Kami petani yang sudah sepuh-sepuh masih semangat tanam bawang putih meski gak sekuat dulu lagi", kata Kuswito saat menerima kunjungan kerja Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura, Prihasto Setyanto, Sabtu (26/1).