REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo akan meluncurkan Program Murattal Alquran (membaca Alquran secara baik dan benar). Program ini mengangkat tema Gerakan Tahsin Langkah Mendasar Dalam Membangun Sistem Yang Benar Abad ke-21 Untuk Melahirkan Generasi Qurani di Zaman Now, Murattal Alquran.
Program ini akan diperkenalkan pada pengujung bulan ini di Gedung Dakwah Balai Muhammadiyah Solo.
Anggota Pimpinan Majelis Dikdasmen, Muqorrobin mengatakan untuk agenda closing pelatihan tahsin tilawah dan launching lagu murattal akan dihadiri sebanyak 63 guru SD, 33 SMP/MTs, 25 SMA, MA/SMK mata pelajaran Ismuba, seluruh kepala sekolah, pimpinan majelis dikdasmen, ketua majelis atau lembaga di lingkungan PDM Surakarta, Ortom, dan Ketua Cabang.
Dia menyebutkan, gunanya untuk seluruh civitas perguruan muhammadiyah, warga muhammadiyah baik simpatisan, anggota maupun pimpinan biar ada ciri khususnya, bukan sekadar lagu tetapi tahsin, tahfiz, dan tafhim.
“Tetapi lebih luas lagi untuk peningkatan daya saing yang muaranya kemaslahatan, keadaban perilaku, dan aneka kerja produktif dan konstruktif ,”kata Muqrrobin seperti rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (28/1).
Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah juga mengajak sekolah Muhammadiyah memperkuat keunikan, keunggulan, dan kreativitasnya.
Selain itu rencananya juga akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan kerjasama antara Pimpinan LTQ An Nashru Panularan Kota Surakarta Ustaz Husni Tamrin dan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Solo. Diharapkan dengan kerjasama tersebut mampu memperkokoh hubungan, baik secara personal maupun kelembagaan.