Senin 28 Jan 2019 12:09 WIB

Korban Meninggal Bencana Gowa Bertambah Jadi 46 Orang

Bencana itu juga mengakibatkan kerusakan empat jembatan penghubung di wilayah Gowa.

Warga memperhatikan aliran sungai Jeneberang yang meluap di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (22/1/2019). Meluapnya sungai Jeneberang akibat curah hujan yang tinggi membuat sejumlah daerah di Kabupaten Gowa terendam banjir.
Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Warga memperhatikan aliran sungai Jeneberang yang meluap di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (22/1/2019). Meluapnya sungai Jeneberang akibat curah hujan yang tinggi membuat sejumlah daerah di Kabupaten Gowa terendam banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, GOWA -- Jumlah korban jiwa akibat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, bertambah menjadi 46 orang menurut data pemerintah daerah. "Sesuai data yang masuk per 27 Januari pukul 22.00 WITA, jumlah korban meninggal ditemukan sudah 46 orang," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa.

Ia mengatakan pada hari keenam pencarian tim SAR hanya menemukan jenazah satu warga di Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong. Dan pada hari sebelumnya, Sabtu (26/1), tim berhasil mengevakuasi jenazah 12 orang.

Bupati merinci pada hari pertama pencarian tim menemukan enam jenazah. Disusul penemuan enam jenazah pada hari kedua, 17 jenazah warga pada hari ketiga, dan empat jenazah pada hari keempat.

Adnan menambahkan selain menyebabkan korban meninggal dunia, bencana itu juga mengakibatkan kerusakan empat jembatan penghubung. Termasuk juga yang rusak adalah jembatan Bongaya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement