Senin 28 Jan 2019 13:08 WIB

PKPU HI Salurkan Bantuan Perahu untuk Nelayan Pandeglang

Banten saat ini memasuki tahap recovery pascabencana.

PKPU Human Initiative (HI) menyalurkan bantuan perahu untuk nelayan di Pandeglang.
Foto: pkpu hi
PKPU Human Initiative (HI) menyalurkan bantuan perahu untuk nelayan di Pandeglang.

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- PKPU Human Initiative (HI) menyalurkan berbagai  bantuan untuk para penyintas di lokasi terdampak tsunami Selat Sunda di Banten dan sekitarnya. Salah satu kontribusi yang dilakukan organisasi kemanusiaan tersebut adalah memberikan bantuan berupa unit perahu baru kepada para nelayan di wilayah Pandeglang, Banten.

Koordinator Program Recovery PKPU Human Initiative Ferry Suranto di Pandeglang,  Ahad (27/1) menyatakan, tahap recovery yang dilakukan oleh PKPU HI adalah menyalurkan bantuan 4 unit perahu baru. Perahu diberikan untuk kelompok nelayan yang bernama Puteri Kembar di wilayah Kampung Karang Mengpek, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten.

"Tahap pertama, perahu diberikan kepada kelompok nelayan (bernama) Putri Kembar," ujarnya.

Menurut hasil data yang dilakukan oleh tim PKPU HI, masih ada kelompok nelayan lainnya di beberapa wilayah terdampak. Adapun wilayah terdampak  tersebut di antaranya Kecamatan Cinangka yaitu Desa Karang Suraga, Desa Bulakan dan Desa Umbul Tanjung dengan jumlah total 89 unit perahu rusak, di Kecamatan Panimbang dengan jumlah total 45 unit perahu rusak, di Kecamatan Cigeulis ada 31 unit perahu, serta di Kecamatan Anyer yakni Desa Bandulu dan Desa Anyer dengan jumlah total 18 unit perahu rusak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement