Senin 28 Jan 2019 13:15 WIB

Harga Ikan Segar Naik Akibat Cuaca Buruk

Nelayan sepekan terakhir urung melaut karena perairan area tangkapan tak bersahabat

Suasana pasar ikan segar (ilustrasi)
Foto: Republika/Christiyaningsih
Suasana pasar ikan segar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Harga ikan segar di sejumlah pasar tradisional dan tempat pelelangan di Kendari, Sulawesi Tenggara, melambung karena pasokan ikan terbatas akibat cuaca buruk beberapa hari terakhir.

"Saat bulan terang, cuaca angin kencang dan gelombang tinggi stok ikan atau pasokan ikan dari pengusaha penangkap ikan terbatas sehingga harga ikan di pelelangan, pasar dan pengecer mengalami kenaikan dua kali lipat dari biasanya," kata pengecer ikan segar La Uno (40) di Kendari, Senin (28/1).

Keterangan yang dihimpun dari Dinas Perindag Provinsi Sultra juga menyebutkan bahwa hasil pantauan selama sepekan terakhir harga ikan segar berkurang stoknya. Hal itu disebabkan karena kurangnya hasil tangkapan nelayan akibat musim ombak dan angin kencang yang terjadi selama sepekan terakhir.

Ia mengatakan, nelayan sepekan terakhir urung melaut karena perairan area tangkapan tidak bersahabat. Ini disebabkan angin kencang dan gelombang sehingga harus diwaspadai.

Ia mengatakan, saat cuaca tidak mendukung tentu nelayan tidak berani melaut dan hanya membenahi perahu/kapal maupun sarana alat tangkap. "Sebagian anak buah kapal pulang kampung dan mencari pekerjaan alternatif," kata Kabid Perdagangan dalam negeri Muh Al.

Ikan cakalang ukuran sedang yang biasanya dijual seharga Rp 45 ribu per ekor dijual Rp 60 ribu per ekor. Lalu ikan ruma-ruma yang biasanya dijual Rp 30 ribu per kilogram dijual Rp 45 ribu per kilogram, ikan rambe yang biasanya dijual Rp 25 ribu per kilogram dijual Rp 35 ribu per kilogram.

Begitu juga dengan ikan lajang yang biasanya dijual Rp 20 ribu  hingga Rp25 ribu per kilogram sekarang dijual Rp 35 ribu per kilogram, bahkan lebih. Udang kecil yang biasanya dijual Rp 33 ribu per kilogram sekarang dijual R 45 ribu per kilogram. Ikan tuna biasanya dijual Rp 35 ribu per kilogram saat ini dijual Rp 60 ribu per kilogram. Sedangkan ikan bandeng biasanya dijual Rp 20 ribu per kilogram sekarang dijual seharga Rp 35 ribu per kilogram.

Ia mengatakan harga ikan segar beberapa hari terakhir mengalami lonjakan. Namun masyarakat kota Kendari tetap harus belanja karena kebiasaan makan harus dengan menu ikan. "Sebenarnya saya biasanya ke pelelangan ikan dengan harapan harga ikan lebih murah daripada di pasar. Namun ternyata mahal juga atau tidak sama seperti hari-hari biasa," Ny Ati (45), salah seorang warga Kendari.

Selain ikan segar, juga berdampak pada harga ikan asin yang juga mengalami kenaikan dari harga biasanya. Untuk ikan suni ukuran sedang, yang biasanya dijual Rp 50 ribu per kilogram kini naik hingga Rp 65 ribu per kilogram. Ikan katamba dari Rp 45 ribu per kilogram naik menjadi Rp 55 ribu hinga Rp 60 ribu per kilogram

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement