Senin 28 Jan 2019 13:21 WIB

FA Selidiki Aksi Rasialis Pendukung Millwall

Manajemen klub Millwall berjanji untuk memberikan hukuman seumur hidup.

Pertandingan Piala FA antara Everton (putih) dan Millwall di Stadion Den, markas Millwall.
Foto: Victoria Jones/PA via AP
Pertandingan Piala FA antara Everton (putih) dan Millwall di Stadion Den, markas Millwall.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah melakukan penyelidikan terhadap teriakan bernada rasialis oleh pendukung Millwall saat berlangsung pertandingan babak keempat Piala FA menghadapi Everton. Manajemen klub Millwall berjanji untuk memberikan hukuman seumur hidup kepada pendukung mereka tersebut jika terbukti bersalah.

Sebuah rekaman video  di media sosial memperlihatkan beberapa pendukung mengeluarkan kata-kata yang sangat bermusuhan selama pertandingan yang berlangsung di Stadion Den, kandang Millwall, Sabtu (26/1) malam lalu.

"FA bisa memastikan bahwa kami menyadari ungguhan video di media sosial setelah pertandingan Piala FA antara Millwall dan Everton. Tindak diskriminasi dan teriakan permusuhan tidak mendapat tempat di sepak bola dan kami akan menyelidiki kejadian ini," demikian dinyatakan FA seperti dikutip BBC.

Klub Millwall juga mengeluarkan pernyataan sendiri dengan menyatakan rasa bangga atas dukungan para penonton, terutama saat mereka secara dramatis mengalahkan Everton, klub kasta tertinggi Liga Inggris dengan skor 3-2.Tapi juga dinyatakan bahwa klub yang berlaga di Divisi Championship itu akan bersikap kooperatif dalam setiap penyelidikan yang berhubungan dengan aksi teriakan rasialis oleh suporter mereka.

Pada 2017 lalu, Millwall juga diperiksa oleh FA setelah sekelompok suporter dituduh melakukan aksi rasialis yang ditujukan kepada penyerang Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min. Ini terjadi pada laga perempat final Piala FA di White Hart Lane, kandang Tottenham. Namun, ketika itu FA tidak melakukan tindakan apa-apa.

"Millwall menyadari dan sangat kecewa melihat tayangan video berisi sikap rasialis yang terjadi saat mengalahkan Everton pada Sabtu lalu," demikian pernyataan klub Millwall.

"Seperti kejadian sebelumnya, kami bekerja sama dengan pihak terkait selama penyelidikan untuk memastikan mereka yang terlibat. Setiap individu yang dinyatakan bersalah tidak diperkenankan masuk Stadion Den seumur hidup."

Kick It Out, satu kelompok antidiskriminasi menggambarkan tindakan rasialis oleh suporter Millwall sebagai hal yang menjijikkan. Tapi banyak aksi serupa yang dibiarkan tanpa ada hukuman.

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement